Bus Intra Rute Jambi-Pematang Siantar Pecah Ban di Riau, Penumpang Kesal: Kami Terancam Merayakan Malam Tahun Baru d Jalan 

Posted on 2024-12-31 22:57:39 dibaca 1329 kali

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Insiden menghebohkan terjadi pada bus Intra dengan rute Jambi-Pematang Siantar, Sumatera Utara, yang mengalami pecah ban pada Selasa (31/12/2024) sekitar pukul 02.00 WIB di wilayah Balam, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

Karena tidak memiliki ban serep, bus tersebut terus melaju dengan kecepatan rendah, mencapai 30 km/jam. Penumpang sangat kesal karena bus berhenti berulang kali untuk mencari bengkel, tetapi tidak menemukan ban pengganti.

Kondisi ini diperburuk ketika salah satu sopir tertinggal saat berhenti sarapan, menyebabkan penumpang menunggu lebih lama. Mereka mempertanyakan kesiapan dan SOP pihak bus serta Dishub karena tidak menyediakan ban serep dan tidak melakukan pemeriksaan.

Salah satu penumpang bus yang bernama Aryo mengatakan dirinya bersama penumpang yang lain khawatir tidak bisa merayakan tahun baru bersama keluarga karena keterlambatan. 

"Penumpang kesal, karena akan ada yang ketinggalan bus/kapal ketika tiba di Siantar, dan terancam tidak bisa berkumpul dengan keluarga di malam pergantian tahun baru," kata Aryo saat dikonfirmasi Jambi Ekspres.

Karena tak memiliki ban serep, bus nekat terus melaju meski dengan kecepatan rendah. Lebih dari 8 jam bus terus berjalan sampai ke daerah Cikampak, Sumatera Utara.

Sekitar pukul 09.00 WIB, bus sempat berhenti di rumah makan. Setelah sarapan, bus kembali berangkat dengan kondisi ban pecah.

Emosi penumpang akhirnya pecah, saat satu dari dua sopir bus tertinggal di lokasi sarapan.

Bus kembali berhenti untuk menunggu sopir yang diantar pakai sepeda motor. Pada momen inilah, penumpang menyampaikan protesnya, atas sejumlah kendala yang dialami oleh bus.

"Sampai saat ini, blum ada bengkel yang punya ban pengganti, lebib 8 jam (saat ini masih dalam perjalanan) dengan kondisi ban pecah," ujar Aryo, satu diantara penumpang, Selasa, 31 Desember 2024.

"Setelah itu, sarapan. Setelah sarapan berangkat dari rumah makan, satu di antara sopir bis malah ketinggalan, sehingga harus menunggu sopir dinatar pakai motor," tambahnya.

Tidak hanya itu, penumpang juga mempertanyakan kesiapan dan SOP pihak Bus, yang tidak menyediakan ban serep, serta tidak adanya pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Dishub.

Bus berangkat, tanpa pemeriksaan dan tidak masuk ke dalam Terminal Alambarajo.

Penumpang, bahkan terancam tidak bisa merayakan tahun baruan bersama keluarga di kampung halaman.

"Penumpang kesal, lantaran akan ada yang ketinggalan bus/kapal ketika tiba di Siantar, dan terancam tidak bisa berkumpul dengan keluarga di malam pergantian tahun baru," ujarnya.

"Sebagaimana diketahui, malam pergantian tahun baru, hal yang sangat kental bagi perantau (Suku Batak)," ungkapnya.

Dalam video yang beredar, tampak ibu-ibu kesal karena terlantar akibat bus yang mengalami kerusakan dan adanya kernet yang tertinggal saat istirahat di rumah makan. Sehingga, penumpang diminta untuk menunggu. Lantas, ibu-ibu tersebut sempat mengancam untuk membawa bus.

Diketahui saat ini sebagian penumpang yang tidak ingin tertinggal moment perayaan malam pergantian tahun baru bersama keluarga memili pindah ke mobil travel dengan biaya sendiri.

" Kami terpaksa pindah mobil travel dengan biaya sendiri, kalau masih naik bus itu entah kapan sampainya?," tuturnya.

Hingga berita ini ditulis, Jambi Ekspres sudah mencoba mengkonfirmasi loket bus intra Jambi. Namun belum ada jawaban. (*)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com